Beberapa waktu belakangan ini, ada ibu-ibu yang meberikan komentar pada sebuah postingan seseorang dengan komentar: “Apakah pendidikan bisa jamin masuk surga dek?”. Jika dibaca dengan seksama, akan timbul pertanyaan penting bagi setiap Muslim, apakah benar pernyataan dari ibu ini? Apakah seorang Muslim tidak perlu menuntut ilmu di jenjang pendidikan yang lebih tinggi?, apakah pendidikan benar-benar tidak penting bagi seorang Muslim ?. Pertanyaan-pertanyaan seperti ini akan di jawab di dalam artikel ini dengan menjelaskan seberapa penting pendidikan bagi umat Islam.
Pendidikan dalam Pandangan Islam
Islam sangat menekankan pentingnya pendidikan dan ilmu pengetahuan bagi seorang Muslim. Hal ini tergambarkan dalam wahyu yang paling pertama diterima oleh Rasulullah ﷺ ,yaitu :
اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan! (QS. Al-‘Alaq: 1)
Ayat ini menegaskan bahwa ilmu bukanlah hal yang bisa disepelekan tapi fondasi utama dalam agama Islam. Selain itu, Rasulullah ﷺ juga bersabda:
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
“Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim” (HR. Ibnu Majah no. 224, dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, dishahihkan Al Albani dalam Shahiih al-Jaami’ish Shaghiir no. 3913).
Peran Pendidikan Bagi Seorang Muslim
- Meningkatkan Pemahahaman Agama
Dengan jenjang pendidikan yang tinggi, memungkinkan bagi seorang Muslim untuk memiliki pemahaman yang tinggi pula didalam Agamanya. Dengan demikian, seorang Muslim dapat menjalankan ibadah dengan baik, karena ia memahami hukum-hukum Islam, serta menghindari kesesatan dalam beragama.
- Menjadi Umar yang Bermartabat
Umat Islam yang memiliki ilmu yang baik mampu berkontribusi dalam berbagai bidang kehidupan. Baik dibidang sains, teknologi, ekonomi, dan lainnya. Hal-hal ini pula bisa menjadi pemicu utama untuk kebangkitan peradaban Islam.
- Menjadi Bekal untuk Kehidupan Akhirat
Ilmu tidak hanya berguna untuk kehidupan di dunia, tetapi juga berguna untuk menjadi bekal menuju akhirat. Ilmu yang bermanfaat akan membawa pahala yang terus mengalir, sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah ﷺ , yaitu:
إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ. رَوَاهُ مُسْلِم
Artinya: “Apabila anak adam (manusia) telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya darinya, kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah (sedekah yang pahalanya terus mengalir), ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang selalu mendoakannya.” (HR Muslim No. 1631).
Pendidikan yang baik akan melahirkan generasi yang cerdas, berakhlak, dan bertakwa yang pada akhirnya memberikan banyak manfaaat bagi diri sendiri dan tentunya juga bagi masyarakat.
Keseimbangan Antara Ilmu Agama dan Ilmu Dunia
Islam tidak membatasi pendidikan hanya pada ilmu agama, tetapi juga mendorong umatnya untuk mempelajari ilmu dunia yang bermanfaat baginya. Ilmuwan Muslim yang terkenal tidak hanya dibidang ilmu agamanya tetapi juga ilmu didunia seperti: Al-Khawarizmi (matematika), Al-Farabi (filsafat), dll.
Kesimpulan
Pendidikan dalma Islam tidak hanya penting, tetapi juga merupakan kewajiban yang perlu ditempuh bagi setiap Muslim. Dengan pendidikan yang baik seorang Muslim akan mampu untuk memahami agamanya lebih dalam lagi dan meningkatkan kontribusinya bagi kemajuan peradaban dunia. Islam mendorong umatnya untuk terus belajar, baik ilmu agama maupun ilmu dunia, hal ini ditujukan untuk mencapat kebahagiaan di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, setiap Muslim hendaknya menjadikan pendidikan sebagai prioritas dalam hidupnya.